LAN Diagnostic Tool
Lan Diagnostic Tool (LDT) adalah sebuah aplikasi yang dikembangkan untuk memudahkan pelanggan internet dalam menganalisa jaringan komputer. Program ini terinspirasi oleh kegiatan call center ISP ketika menghadapi komplain dari para pelanggannya. Dalam menangani komplain, Call center ISP biasanya memiliki prosedur standar untuk diagnosa awal, yaitu cek IP komputer, cek modem dan lain sebagainya. Walaupun terlihat sederhana dan merupakan ilmu dasar dari networking, tetapi merupakan masalah yang besar jika dihadapkan kepada pelanggan yang masih awam terhadap komputer dan system network.Secara umum pengecekan jaringan internet dilakukan oleh LDT adalah sebagai berikut :
Aplikasi ini didukung oleh operating systems: Windows 2000, Windows XP, Windows 2003 Server, Windows Vista.
Silahkan mendownload aplikasi ini di sini Semoga aplikasi ini dapat bermanfaat dan dapat dikembangkan di kemudian hari.
Rabu, 21 Oktober 2009
LAN Diagnostic Tool
Diposting oleh jedi rumiarto putro di 08.42 0 komentar
Tips Jika Anda Lupa Password Windows XP
Tips Jika Anda Lupa Password Windows XP
Adakalanya kita lupa password yang pernah kita pasang di komputer bersistem operasi Windows XP. Padahal tanpa password tersebut, kita tidak bisa melakukan apa-apa di komputer.
Password ini memang ibarat kunci masuk pintu di rumah. Jadi apa yang harus dilakukan? Memformat seluruh harddisk?
Jika dalam Windows XP Anda terdapat dua account user, lakukan langkah ini:
1. Login sebagai salah satu user yang password-nya Anda ingat.
2. Klik Start, lalu Run.
3. Dalam kotak Open ketik control userpasswords2, lalu klik OK.
4. Klik user account yang kelupaan password-nya, lalu klik Reset Password.
5. Ketikkan password baru Anda di bagian New password dan di baris Confirm new password, lalu klik OK.
Cara di atas akan berhasil kalau di komputer Anda ada dua atau lebih account user. Namun bagaimana jika Anda satu-satunya pengguna PC tersebut, alias hanya ada satu account user di Windows XP? Tetap tidak masalah.
Gunakan saja bantuan freeware Austrumi. Download-lah freeware ini di alamat http://prdownloads.sourceforge.net/austrumi/austrumi-0.9.2.iso?download
(pilih salah satu alamat yang tersedia).
Download-lah file image Austrumi sebesar 50MB, lalu bakar (burn) file ISO tersebut ke dalam sebuah CD kosong. Selanjutnya, gunakan CD tersebut untuk booting. Pada saat tampil menu boot, ketik boot: nt_pass lalu tekan Enter. Berikutnya, ikuti petunjuk yang terpampang pada layar. Selamat mencoba!
Sumber : mkiosonline.blogspot.com
Diposting oleh jedi rumiarto putro di 08.22 0 komentar
ACD FotoSlate 4 Photo Print Studio v4.0.66
ACD FotoSlate 4 Photo Print Studio v4.0.66
Apakah software buat mencetak koleksi foto Anda dengan cepat dan kreatif ? Foto Slate Studio 4 adalah jawabannya. sangat cocok untuk pengguna rumahan dan penggemar digital, menempatkan Anda pada jalur cepat untuk kreatif foto kalender, foto album, scrapbooks, CD dan DVD cover , dan bahkan T-shirt transfer. semua disesuaikan dengan template yang Anda butuhkan, FotoSlate 4 mencetakan ke berbagai ukuran kertas yang populer termasuk 4x6 dan 5x7. Anda dapat membuat mencetak lembaran, album, kalender, dan kartu ucapan, brosur dan scrapbooks sederhana, dan kontak lembaran menggunakan koleksi foto pribadi Anda. Anda juga dapat mengambil gambar atau teks dan bebas putar untuk menambahkan kedalaman kreatif untuk proyek-proyek Anda.
Mudah mencetak beberapa foto pada lembar yang sama, gaya scrapbook-album foto template membuat pencetakan kreatif dan mudah. Buat kalender
yang disesuaikan dengan hari libur khusus termasuk, kartu ucapan dengan ilustrasi perbatasan. Katalog gambar pemotretan ke lembaran kontak dalam waktu singkat. mengubah template dengan ide-ide desain Anda sendiri,. Software nya dapat di download di sini
Diposting oleh jedi rumiarto putro di 08.15 0 komentar
TCP/IP
Transmission Control Protocol/Internet Protocol
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Arsitektur
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:
- Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).
- Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
- Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
- Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).
[sunting] Pengalamatan
Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut:
- Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas 32-bit (empat oktet berukuran 8-bit) yang umumnya ditulis dalam format
www.xxx.yyy.zzz
. Dengan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah internetwork dan Host identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat205.116.008.044
dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask255.255.255.000
ke dalam Network ID205.116.008.000
dan Host ID 44. Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) (dinamis). - Fully qualified domain name (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk <nama_host>.<nama_domain>, di mana
mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan mengidentifikasikan sebuah komputer dalam jaringan. Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain Name System (DNS). Sebagai contoh, alamat FQDN id.wikipedia.org
merepresentasikan sebuah host dengan nama "id" yang terdapat di dalam domain jaringan "wikipedia.org
". Nama domainwikipedia.org
merupakan second-level domain yang terdaftar di dalam top-level domain.org
, yang terdaftar dalam root DNS, yang memiliki nama "." (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakan alamat IP. Akan tetapi, dalam TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagai resolusi nama) ke dalam alamat IP dengan menggunakan server yang menjalankan DNS, yang disebut dengan Name Server atau dengan menggunakan berkas hosts (/etc/hosts
atau%systemroot%\system32\drivers\etc\hosts
) yang disimpan di dalam mesin yang bersangkutan.
[sunting] Konsep dasar
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini. |
[sunting] Layanan
Berikut ini adalah layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP:
- Pengiriman berkas (file transfer). File Transfer Protocol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalam jaringan. Metode otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan nama pengguna (user name) dan [[password]], meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses secara anonim (anonymous), alias tidak berpassword. (Keterangan lebih lanjut mengenai FTP dapat dilihat pada RFC 959.)
- Remote login. Network terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut mengenai Telnet dapat dilihat pada RFC 854 dan RFC 855.)
- Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik. (Keterangan lebih lanjut mengenai e-mail dapat dilihat pada RFC 821 RFC 822.)
- Network File System (NFS). Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut mengenai NFS dapat dilihat RFC 1001 dan RFC 1002.)
- Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program tertentu di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu sistem komputer.
Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistem Remote Procedure Call (RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintahrsh
danrexec
.) - Name server yang berguna sebagai penyimpanan basis data nama host yang digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada RFC 822 dan RFC 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang bertujuan untuk menentukan nama host di Internet.)
[sunting] Request for Comments
RFC (Request For Comments) merupakan standar yang digunakan dalam Internet, meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB yang merupakan komite independen yang terdiri atas para peneliti dan profesional yang mengerti teknis, kondisi dan evolusi Internet. Sebuah surat yg mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC :
- S: Standard, standar resmi bagi internet
- DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar
- PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan
- I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi
- E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar.
- H: Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi dipertimbankan utk standarisasi.
[sunting] Bagaimanakah bentuk arsitektur dari TCP/IP itu ?
Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan.
Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol Model OSI, berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI tersebut. Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper level protocol" sedangkan empat lapisan terbawah dikenal sebagai "lower level protocol". Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya. Sebuah lapisan pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima (jadi misalnya lapisan data link penerima hanya berhubungan dengan lapisan data link pengirim) selain dengan satu layer di atas atau di bawahnya (misalnya lapisan network berhubungan dengan lapisan transport di atasnya atau dengan lapisan data link di bawahnya).
Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yang penting karena suatu fungsi yang rumit yang berkaitan dengan komunikasi dapat dipecahkan menjadi sejumlah unit yang lebih kecil. Tiap lapisan bertugas memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan juga melindungi lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan tersebut. Tiap lapisan harus transparan sehingga modifikasi yang dilakukan atasnya tidak akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan menjalankan perannya dalam pengalihan data dengan mengikuti peraturan yang berlaku untuknya dan hanya berkomunikasi dengan lapisan yang setingkat. Akibatnya sebuah layer pada satu sistem tertentu hanya akan berhubungan dengan lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses ini dikenal sebagai Peer process. Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang langsung dialihkan antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda ini. Lapisan atas akan memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya sampai lapisan yang terendah dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan terdapat interface (antarmuka). Interface ini mendifinisikan operasi dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan lebih atas. Tiap lapisan harus melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang dipahami dengan sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal sebagai "arsitektur jaringan".
Diposting oleh jedi rumiarto putro di 07.11 0 komentar
BIODATA
nama:JEDI RUMIARTO PUTRO
nim:10209026
kelas:TEKOM-1
tempat tangal lahir:CIANJUR,16 JANUARI 1991
status:BLUM MENIKAH
agama:ISLAM
hoby:JALAN-JALAN,MUSIC,GAME,DLL
cita-cita:SUKSES.........!!!!!! DAN MASUK SURGA!!!!
riwayat pendidikan:
1997-2003 SDN CIRANJANG GIRANG 2 KAB.CIANJUR
2003-2006 SMP N 1 BOJONGPICUNG KAB.CIANJUR
2006-2009 STM NEGRI 1 CIANJUR
DAN SEKARNG UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Diposting oleh jedi rumiarto putro di 06.05 0 komentar